Apa Itu Penyakit Sporotrikosis ?
Wednesday, 10 July 2013
Add Comment
Sporotrikosis adalah
penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur kronis yang ditandai
dengan adanya penonjolan -penonjolan padat pada permukaan
kulit.Penonjolan-penonjolan padat ini sebagai akibat pembengkakan
kelenjar limfe yang kemudian melunak, memecah, dan menyebabkan kerusakan
kulit ( epidermis dan dermis ).
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Sporotrichum schenkil yang dapat hidup ditanah, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan sayuran yang telah membusuk.
Penyakit ini lebih sering menyerang pria daripada wanita.Orang yang bertempat tinggal di daerah pertanian yang kelembapannya tinggi dan kebersihannya kurang, lebih mudah terkena penyakit ini.
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini mulai ari masuknya spora kedalam kulit.Spora masuk melalui luka.Mula-mula timbul penonjolan padat di atas permukaan kulit.Tonjolan-tonjolan padat ini akhirnya pecah disertai kerusakan kulit bagian epidermis dan dermis.Akibatnya, terjadi peradangan pembuluh limfe yang menyebar mengikuti aliran pembuluh lmfe.
Pengobatan sistemik dapat dilakukan dengan memberikan kalium yodida jenuh per oral, dimulai 5 tetes/hari dan dinaikkan perlahan hingga 30-40 tetes/hari.Dapat juga dengan memberikan ketokonazol 100-200 mg/hari selama 1 bulan.Intrakonazol 100 mg/hari selama 1 bulan, dan flukonazol 150 mg/hari selama 2 bulan.Pengobatan topikal dapat dilakukan dengan mengompresnya menggunakan kalium yodida 2% dan yodium 2%.
Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh, terutama menjaga kebersihan kulit.Selain itu, sebaiknya menghindari kontak langsung dengan kotoran di dalam tanah atau air.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Sporotrichum schenkil yang dapat hidup ditanah, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan sayuran yang telah membusuk.
Penyakit ini lebih sering menyerang pria daripada wanita.Orang yang bertempat tinggal di daerah pertanian yang kelembapannya tinggi dan kebersihannya kurang, lebih mudah terkena penyakit ini.
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini mulai ari masuknya spora kedalam kulit.Spora masuk melalui luka.Mula-mula timbul penonjolan padat di atas permukaan kulit.Tonjolan-tonjolan padat ini akhirnya pecah disertai kerusakan kulit bagian epidermis dan dermis.Akibatnya, terjadi peradangan pembuluh limfe yang menyebar mengikuti aliran pembuluh lmfe.
Pengobatan sistemik dapat dilakukan dengan memberikan kalium yodida jenuh per oral, dimulai 5 tetes/hari dan dinaikkan perlahan hingga 30-40 tetes/hari.Dapat juga dengan memberikan ketokonazol 100-200 mg/hari selama 1 bulan.Intrakonazol 100 mg/hari selama 1 bulan, dan flukonazol 150 mg/hari selama 2 bulan.Pengobatan topikal dapat dilakukan dengan mengompresnya menggunakan kalium yodida 2% dan yodium 2%.
Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh, terutama menjaga kebersihan kulit.Selain itu, sebaiknya menghindari kontak langsung dengan kotoran di dalam tanah atau air.
0 Response to "Apa Itu Penyakit Sporotrikosis ?"
Post a Comment