Apa Itu Dermatitis Statis ? Baca Selengkapnya

Dermatitis stasis atau dermatitis hipostatik adalah salah satu jenis dermatitis sirkulatorius. Biasanya dermatitis stasis merupakan dermatitis varikosum, karena penyebab utamanya ialah insufisiensi vena. Gejala subyektif ialah pruritus. Bila kemudian timbul ulkus stasis, maka akan terasa nyeri. Pada permulaan tampak edema pergelangan kaki, terutama pada sore hari sehabis bekerja. Hemosiderin ke luar dari pembuluh darah, sehingga terlihat bercak-bercak hiperpigmentasi kecoklatan pada bagian medial sepertiga tungkai bawah. Perlahan-lahan timbul dermatitis yang seringkali madidans.


Dermatitis stasis atau dermatitis hipostatik adalah salah satu jenis dermatitis sirkulatorius. Biasanya dermatitis stasis merupakan dermatitis varikosum, karena penyebab utamanya ialah insufisiensi vena. Gejala subyektif ialah pruritus. Bila kemudian timbul ulkus stasis, maka akan terasa nyeri
Pada maleolusmedialis kiri ditemukan lesi eritematatosa dan
hiperpigmentasi disertai varises yang merupakan
kelainan khas bagi dermatitis ini.

Bila timbul infeksi sekunder, maka teraba indurasi subkutan dan kulit di atasnya berwarna coklat-merah. Karena terjadi bendungan serta atrofi kulit, maka dengan mudah akan timbul ulkus. Faktor presipitasi timbulnya ulkus stasis ialah trauma ringan dan infeksi sekunder.

Pengobatan

  1. Pengobatan kausatif terhadap gangguan sirkulasi dengan elevasi tungkai atau menggunakan pembalut elastis.
  2. Bila lesi eksudatif, dilakukan kompres terbuka dengan permanganas kalikus 1/10.000. Setelah lesi kering dapat diberi kortikosteroid topikal potensi ringan sampai sedang, dan dapat dikombinasikan dengan preparat ter.
  3. Bila ada infeksi sekunder diberikan antibiotik sistemik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel