Anda Pernah Dengar Tentang " Penyakit Furunkel " ?
Wednesday, 21 August 2013
1 Comment
Anda Pernah Dengar Tentang " Penyakit Furunkel " ? - Furunkel merupakan bentuk peradangan akut yang terjadi pada folikel rambut yang sifatnya dalam.Furunkel disebabkan oleh jenis bakteri Staphylococcus aureus.Furunkel kerap terjadi pada kulit yang mendapat gesekan, tekanan, dan iritasi lokal, seperti garukan.
Furunkel lebih sering terjadi pada musim panas karena banyak berkeringat.Selain itu, faktor yang mempengaruhi terjangkit penyakit furunkel tentunya akibat kurangnya kebersihan, diabetes, anemia, obesitas, dan stress emosional.
Penyakit ini memiliki beberapa gejala.Pada permulaan penderita akan merasa gatal.Selanjutnya, terasa sakit dan nyeri pada daerah yang terinfeksi.Mula-mula berupa tonjolan kecil, dalam waktu singkat membesar membentuk benjolan atau tonjolan padat berbentuk kerucut.Selanjutnya, pada tempat rambut keluar tampak bintik putih sebagai mata bisul.Tonjolan itu kemudian melunak ( supurasi ) dan pecah melaluai muara folikell.Akhirnya rambut menjadi rontok atau terlepas.Furunkel biasanya terjadi dibibir atas, hidung, telinga, kuduk, panggul ketiak, badan dann paha.
Pengobatan
Pengobatan furunkel tergantung pada lokasi dan kematangan luka/tonjolannya.Apabila dalam tahap awal, tonjolan masih berukuran kecil dan belum berrmata dapat diatasi dengan melakukan kompres dengan air agak panas dan diberi antibiotik.Kompres panas dapat memperkecil ukuran tonjolan luka dan dapat mempercepat penyerapan.Sementara itu, antibiotika yang tepat yaitu penisillin.Apabila tonjolan telah matang dan bermata, lakukan sedikit operasi untuk membersihkannya.Selanjutnya dikompres atau diberi salep kloramfenikol 2%.
Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh.Terutama kebersihan dan kesehatan kulit harus lebih ditingkatkan.Selain itu, diperlukan usaha untuk menghilangkan faktor yang mempengaruhi dan dan memperburuk furunkel misalnya hindari obesitas, diabetes, dan anemia.
Furunkel lebih sering terjadi pada musim panas karena banyak berkeringat.Selain itu, faktor yang mempengaruhi terjangkit penyakit furunkel tentunya akibat kurangnya kebersihan, diabetes, anemia, obesitas, dan stress emosional.
Penyakit ini memiliki beberapa gejala.Pada permulaan penderita akan merasa gatal.Selanjutnya, terasa sakit dan nyeri pada daerah yang terinfeksi.Mula-mula berupa tonjolan kecil, dalam waktu singkat membesar membentuk benjolan atau tonjolan padat berbentuk kerucut.Selanjutnya, pada tempat rambut keluar tampak bintik putih sebagai mata bisul.Tonjolan itu kemudian melunak ( supurasi ) dan pecah melaluai muara folikell.Akhirnya rambut menjadi rontok atau terlepas.Furunkel biasanya terjadi dibibir atas, hidung, telinga, kuduk, panggul ketiak, badan dann paha.
Pengobatan
Pengobatan furunkel tergantung pada lokasi dan kematangan luka/tonjolannya.Apabila dalam tahap awal, tonjolan masih berukuran kecil dan belum berrmata dapat diatasi dengan melakukan kompres dengan air agak panas dan diberi antibiotik.Kompres panas dapat memperkecil ukuran tonjolan luka dan dapat mempercepat penyerapan.Sementara itu, antibiotika yang tepat yaitu penisillin.Apabila tonjolan telah matang dan bermata, lakukan sedikit operasi untuk membersihkannya.Selanjutnya dikompres atau diberi salep kloramfenikol 2%.
Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh.Terutama kebersihan dan kesehatan kulit harus lebih ditingkatkan.Selain itu, diperlukan usaha untuk menghilangkan faktor yang mempengaruhi dan dan memperburuk furunkel misalnya hindari obesitas, diabetes, dan anemia.
Kayaknya saya pernah lihat penyakit seperti ini, mirip-mirip cacar ( varisela )
ReplyDelete