Dermatitis Seborea

Dermatitis Seborea - Seborea adalah pembentukan sebum yang berlebihan. Dermatitis seborea adalah penyakit inflamasi kulit yang kronis dengan predileksi untuk area yang disuplai dengan baik oleh kelenjar sebasea atau terletak diantara lipatan kulit, tempat dimana banyak terdapat bakteri yang hidup.( Baca juga : Dermatitis Kontak Alergi )


Dermatitis Seborea mempunyai predisposisi genetik; hormon, status nutrisi, infeksi, dan stres emosional yang mempengaruhi perjalanan penyakit ini. pada penyakit ini terdapat remisi dan eksaserbasi.

Manifestasi Klinis


Dapat terjadi dua bentuk; bentuk berminyak dan bentuk kering; kedua bentuk ini dapat mulai terjadi pada masa kanak-kanak dengan kelupasan halus pada kulit kepala atau area lainnya.
  1. Bentuk minyak tampak basah; serpihan pucat, kulit tampak keabu-abuan, dengan atau tanpa pengelupasan ( seperti ketombe ), dan agak eritema; pustula kecil atau papulopustula pada trunkus, menyerupai jerawat.
  2. Bentu kering terdiri dari deskuamasi berlapis ( mengeripik ) pada kulit kepala ( ketombe ).
  3. Bentuk ringan dari keduanya asimptomatik.
  4. Jika terdapat pengelupasan, seringkali disertai dengan pruritus, mengarah pada garukan dan komplikasi sekunder, yaitu infeksi dan eskoriasi.

Penatalaksanaan

karena tidak diketahui penyembuhan untuk seborea, maka tujuan terapi adalah untuk mengontrol gangguan dan memungkinkan kulit memperbaiki dirinya sendiri.
  • Krim kortikoste*roid  topikal untuk badan dan wajah.
  • Pastikan aeorasi maksimum kulit dan dengan cermat bersihkan area atau lipatan yang berminyak untuk menghindari infeksi jamur Candida.
  • Bersampo setiap hari atau sedikitnya tiga kali seminggu dengan sampo obat. Gunakan dua atau tiga jenis sampo yang berbeda secara bergantian untuk mencegah seborea menjadi tidak resisten terhadap sampo jenis tertentu.( Baca juga : Dermatitis Eskfoliatif )

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel