Mengenal Penyakit Psoriasis
Friday, 23 May 2014
Psoriasis adalah enyakit inflamasi kulit kronis, non-infeksius ( tidak menular ) di mana pembentukan sel-sel epidermal terjadi dengan kecepatan hampir 6 sampai 9 kali lebih cepat dari kecepatan normal. Sel-sel basal kulit membelah terlalu cepat, dan sel-sel baru terbentuk menjadi tampak sebagai penebalan berlebih atau plak jaringan epidermal.
Penyakit ini tampaknya menjadi kelaina hereditas yang menyebabkan pembentukan keratin berlebihan. Kelainan utamanya tidak diketahui. Masa-masa stres emosional dan ansietas memperburuk kondisi, dan trauma, infeksi, dan musiman serta perubahan hormon merupakan faktor pencetus.
Awitan dapat terjadi kapan saja sepanjang usia kehidupan, namun yang paling umum adalah antara usia 10 sampai 30 tahun. Bagian tubuh utama yang terkena adalah kulit kepala, area diatas siku dan lutut, bagian bawah punggung, dan genitalia. Seringkali terjadi simetri bilateral. Psoriasis mungkin berkaitan dengan faktor rematpid-negatif artritis dari sendi multipel. Status psoriasis eksfoliatif merupakan komplikasi bila penyakit berkembang menyerang seluruh permukaan tubuh.
Penyakit ini tampaknya menjadi kelaina hereditas yang menyebabkan pembentukan keratin berlebihan. Kelainan utamanya tidak diketahui. Masa-masa stres emosional dan ansietas memperburuk kondisi, dan trauma, infeksi, dan musiman serta perubahan hormon merupakan faktor pencetus.
Awitan dapat terjadi kapan saja sepanjang usia kehidupan, namun yang paling umum adalah antara usia 10 sampai 30 tahun. Bagian tubuh utama yang terkena adalah kulit kepala, area diatas siku dan lutut, bagian bawah punggung, dan genitalia. Seringkali terjadi simetri bilateral. Psoriasis mungkin berkaitan dengan faktor rematpid-negatif artritis dari sendi multipel. Status psoriasis eksfoliatif merupakan komplikasi bila penyakit berkembang menyerang seluruh permukaan tubuh.
Manifestasi Klinis
Gejala berkisar dari penampilan kosmetik yang membuat kesal sampai ketidakmampuan fisik dan erubahan penampilan yang menyengsarakan.- Lesi berpenampilan sebagai bercak merah, menonjol pada kulit yang dilapisi oleh penebalan yang berwarna keperakan.
- Lesi membesar dengan lambat, dan bergabung untuk membentuk bercak yang lebih berbentuk takberaturan.
- Bercak tersebut kering dan bsia saja gatal atau tidak gatal.
- Dapat menyerang pinggiran kuku, perubahan warna, retak-retak di bawah pada ujung yang bebas, dan pelepasan lempeng kuku.
- Jika psoriasis terjadi pada telapak tangan dan telapak kaki, dapat terjadi lesi pustular.
Penatalaksanaan
Sasaran penatalaksanaan adalah untuk memperlambat kekambuhan yang cepat epidermis dan untuk meningkatkan perbaikan lesi psoriasis. Tidak ada penyembuhan yang diketahui. Pendekatan terapeutik harus dapat di mengerti; secara kosmetik dapat diterima; tidak terlalu mengganggu gaya hidup.- Terapi Topikal : Digunakan untuk memperlambat epidermis overaktif tanpa mengganggu jaringan yang lain; Obat termasuk preparat yang mengandung tar, anthralin, asam salisilat, dan kortikosteroid; dapat membutuhkan balutan oklusif.
- Terapi Intralesi : Suntikan intralesi triamsinolon asetonid
- Terapi Sistemik : preparat sitotoksik, pantau pemeriksaan laboratorium untuk memastikan sistem hepar, hematopoietik, dan renais berfungsi secara adekuat, hindari minum alko*hol.
- Fotokemoterapi : Terapi psoralen dan ultraviolet (PUVA ) untuk psoriasis hebat yang menyebabkan ketidakmampuan. Terapi sinar Ultraviolet B ( UVB ) digunakan untuk mengobati plak secara umum, dibarengi dengan pemberian preparat tar topikal ( terapi Goeckerman ).