Kenali 6 Jenis Penyakit Kulit Yang Paling Sering

Kenali 6 Jenis Penyakit Kulit Yang Umum Terjadi - Seperti Anda tahu bahwa kulit merupakan salah satu organ vital kita yang mempunyai fungsi penting, salah satunya adalah untuk melindungi tubuh dari dunia luar, selain itu masih banyak fungsi lainnya, termasuk fungsi estetika. Jadi tidaklah heran jika para kamu hawa khususnya rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit agar kulitnya selalu tampak sehat dan cantik.

Nah, Sebaiknya Anda juga perlu tahu tentang beberapa macam penyakit yang sering menyerang kulit, agar bisa lebih waspada dan dapat melakukan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit kulit. Umumnya penyakit kulit disebabkan karena buruknya kebersihan diri ( personal hygiene ), sehingga kuman maupun jamur penyebab penyakit kulit akan mudah masuk dan menyebabkan berbagai gangguan kulit.

Berikut ini ada 6 jenis penyakit kulit yang sering di temukan di masayarakat, dan disertai dengan penjelasan sederhana meliputi, tanda dan gejala dan cara pencegahan. Kita intip yuk..!

Kudis ( Scabies )

Yang perlu Anda cermati dari penyakit kudis adalah gejalanya, seperti timbul gatal hebat di malam hari ( gejala khas ), biasanya menyerang daerah lipatan seperti sela-sela jari, di bawah ketiak, alat kela*min, sekeliling siku, aerola mammae, dan permukaan depan pergelangan tangan. Penyakit ini sangat mudah menular baik secara langsung maupun tidak langsung ( seperti handuk, baju, dan lain-lain ). Menjaga kebersihan diri yang baik akan menghindarkan dari penyakit kudis, dan hindari menggunakan handuk atau pakaian orang yang menderita penyakit ini. Baca Juga : Tips Mengobati Scabies

Eksim ( Ekzema )

Gejala khas dari penyakit ini adalah kulit akan tampak kemerah-merahan, bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terlebih pada malam hari. Selanjutnya akan timbul gelembung-gelembung kecil yang dapat berisi air atau nanah ( pus ), tampak bengkak, melepuh, berwarna merah, amat gatal dan terasa panas. Penyakit ini bisa disebabkan oleh alergi terhadap bahan kimia spesifik, atau alergi terhadap makanan laut ( seafood ), alkohol, vetsin dll. Menghindari faktor-faktor alergen bisa mencegah timbulnya penyakit ini. Baca Juga : Tips Mengobati Ekzema

Kurap

Penyakit kurap murni disebabkan oleh jamur, karena kurangnya personal hygiene seseorang, gejala spesifik dari kurap adalah kulit tampak tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab, dan sangat gatal, selanjutnya bisa timbul bercak-bercak keputihan.

Bisul ( Furunkel )

Penyakit ini disebabkan karena terpapar dengan bakteri stafilokokkus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak yang akan menyebabkan infeksi lokal. Faktor risiko dari penyakit kulit bisul adalah DM, kebersihan perseorangan yang buruk, penyumbatan pori-pori oleh pemakaian bahan kimia kosmetika. Baca Juga : Tuntas Atasi Furunkel

Ketombe ( Seboroid )

Penyakit ini erat kaitannya dengan aktivitas kelenjar sebasea di kulit kepala, penyakit ini dikenal dengan ketombe, gejalanya kulit kepala bersisik, berminyak, merah, dan agak berbau. Ketombe dapat mengakibatkan rambut tidak sehat dan mengalami kerontokan sampai kebotakan, mengakibatkan Anda tidak bisa tampil percaya diri. Baca juga : Solusi Rambut Sehat dan Bebas Botak

Panu

Panu juga disebabkan oleh jamur, yang biasanya ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit dan disertai dengan rasa gatal di waktu Anda berkeringat, bercak tersebut biasanya berwarna putih, coklat atau merah, semua tergantung dengan jenis warna kulit penderita. Cara mencegah penyakit ini dengan selalu menjaga kebersihan tubuh, dan jangan menggunakan pakaian atau handuk penderita penyakit panu, karena akan mudah menular. Daun sirih yang dicampur kapur sirih biasanya cukup efektif mengobati panu dengan cara diolesi pada kulit yang terkena panu. Baca juga : Tips Mengobati Panu

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel